Sekapur Sirih (Memahami Fase-Fase Penting Perjalanan Merawat Kacer Meniti Jalur Prestasi)
Sabtu, 25 Februari 2017
Edit
Sekapur Sirih (Memahami Fase-Fase Penting Perjalanan Merawat Kacer Meniti Jalur Prestasi) – Saya kadang berfikir
tentang proses menuju ke kedewasaan
dari seekor burung khususnya “hitam putih”.
Bagaimanakah proses rawatan menuju kedewasan yang ideal sehingga sang kacer
memiliki kualitas yang bagus di usia-usia emasnya? Berdasarkan beberapa
fenomena yang berhasil saya rekam dan amati, pada dasarnya ada dua fase penting
yang harus benar-benar diperhatikan jika kita memang ingin membentuk kacer
juara sejak trotolan, sehingga sang momongan memiliki masa depan yang cerah
dengan prestasi yang fenomenal. Dua fase penting itu adalah fase pembentukan
mental dan fase menghafalkan materi isian atau nyayian.
![]() |
Memahami Fase-Fase Penting Perjalanan Merawat Kacer Meniti Jalur Prestasi |
Fase Pembentukan Mental Pada Kacer
Fase ini umumnya dimulai saat usia kacer masih muda. Masa dimana
dia butuh kasih sayang,bukan prilaku atau lingkungan yang kejam, layaknya
anak kecil jika sedikit-sedikit dibentak oleh orang
dewasa, maka yang akan terjadi adalah
cacat mental / ketidaksempurnaan mental. Ketidaksempurnaan mental ini
biasanya terlihat ktika sang anak
bergaul dengan kwan-kawannya ia cenderung
diam dan terlihat minder. Sebenarnya, mental
seorang anak itu sangat mungkin dibentuk dari
orang tua nya
sendiri.
Nah
begitupun seekor kacer yang masih
muda. Jika dia sering tertekan dan mendapat omelan hampir setiap
saat, mungkin
hal serupalah yang akan terjadi yaitu
kecacatan
mental.
Teori sementara ini kemudian saya konfirmasi dengan
fakta-fakta yang saya
sering temui di sekitar saya. Ada fenomena ketika seorang KM
merawat kacer dari bahan trotol hanya
satu, ditemani
dengan burung-burung kecil
seperti
kolibri, pleci
dll di sekitarnya maka stelah burung tersebut
beranjak dewasa, ia mempunyai mental bak petarung propesional dengan
gaya dan materin bernyayi
tanpa canggung. Kemudian fenomena ini saya renungi kembali di malam hari. Dari fenomena umum itu kemudian saya coba menyimpulkan bahwa di usia muda
kita harus lebih mengutamakan
mentalnya bukan bingung mencari cara agar si kacer menghafal lagunya yang nantinya akan dinyanyikan. Istilahnya, bagaimana akan bernyanyi dengan baik jika memegang mic
saja grogi? Atau lebih parah lagi,
bagaimana mau konser tunggal jika menuju panggung saja sudah
terkencing-kencing? Ini adalah teori logis yang jelas dapat dengan mudah
diterima akal sehat bukan?
Fase Menghafal Lagu Isian Pada Kacer
Jika fase pertama sudah dilalui dengan sempurna, maka
fase akan berlanjut dengan
daya tangkap menghafal lagu dari sang momongan. Fase inipun tak kalah pentingnya dengan fase pertama lagi. Logikanya, bagaimana
mau jadi juara jika mental baja tapi materi seadanya atau bahkan tak bersuara?
Jika kita ilustrasikan, maka fase ini mirip dengan fase anak
balita yang mulai berceloteh dan belajar bicara. Pernahkah
kita ingat pesan orang tua terhadap kita ketika umur kita berusia
di bawah 5 tahun? Jawabanya
pasti wahh susah atau bahkan sangat tidak mungkin. Karena
anak dengan usia tersebut memang akan
mudah menerima plajaran dan mengucapkan yang diajarkan, namun akan sangat sulit untuk menyimpannya dalam waktu yang lama karena biasanya memorinya
kurang bgus dan memang belum siap dan matang untuk menyimpan apa
yang disampaikan. kecuali
hafalan lagu tersebut
diulang-ulang hingga dia beranjak dewasa. Otomatis
ingatan itu akan melekat sampai dia tua. Jadi memulai titik awal pengisian lagu dengan tepat dan konsistensi
pemberian materi isian sangat-sangat menentukan di sini.
Lalu bagaimna untuk burung-burung
yang
sudah
tua? Jangan
khawatir, karena ketika
burung tersebut ada pada masa mabung, dia
akan merasa muda lagi..atau dan mudah menerima pelajaran
baru lagi.
Terimaksih sobat KM, ini hanya celoteh bocah kemaren sore yang mencoba menerjemahkan fenomena-fenomena kecil yang ada di sekitar
kehidupan kacer kita tercinta.
By Ibi Bandar
Kacer
Nah semoga ulasan dari narasumber kami di atas, dapat
memberikan sedikit tambahan informasi terkait fase-fase penting dalam merawat
kacer sehingga dapat mencetak kacer-kacer berkualitas di masa mendatang.
Akhirnya, kalau ada benarnya ulasan kami kali ini itu berasal dari Tuhan namun
kalau ada yang salah tentu hadirnya dari kehilafan admin dan team www.ublsf.com khusunya saya. Untuk
melihat tips-tips kicau lainnya, silahkan klik di sini. Baca Juga: