Pendalaman dan Pelajaran Memahi Karakter Kacer atau Muray – Untuk memahami karakter burung
berjiwa fighter, cobalah samakan dengan cara kita bergaul dengan teman kita
sendiri. Dalam memahami karakter seorang teman, tentu terkadang kita
membutuhkan waktu yang lama. Namun dengan seringnya berinteraksi bersama,
lambat laun kita pasti akan paham karakternya. Interaksi ini penting karena
sangat beragamnya karakter dasar manusia dan tingkat emosi setiap individu yang
pasti berbeda-beda.
Burung punya
emosi dan birahi dan isting alami, sementara manusia punya birahi emosi dan
fikiran. Satu hal yang membedakan adalah burung tidak punya fikiran, tapi
digantikan dengan isting hewani. Jadi setelah memplajari bnyak rawatan
setingan, sejenak kita coba sejenak belajar pemahaman karakter individu ini
(burung fighter). Mari coba belajar makna sebuah kata, tidak hanya selalu
bergelut dengan rawatan saja. Nyatanya penting sekali memahami sebuah KATA “SF”
atau SINGLE FIGTHER.
Sobat kicau
mania, penjabaran kata ini sangat luas jika dipelajari. Dalam kita mendalami
karakter individu ini memang cukup rumit, dan tidak bisa kita beracuan dengan
1-2-3 burung tuk bahan uji coba. Maka dari itu, ribuan asumsi berkembang dari para
senior yang berbeda-beda dan semua itu bisa saya anggap benar. Tapi
kesalahannya ada pada dititik dimana asumsi yang berkembang luas namun tidak
ada penjabarannya atau mungkin memang mereka tidak bisa menjabarkan kerumitan tersebut.
Contoh kecil, ketika
Anda beli burung sepaket sekalian dengan perawatannya / setingannya, otomatis
dengan tidak sadar otak kita berfikir jelas burung akan tetep stabil dan tidak
brubah, karena kita beli burung tersebut sekalian dengan perawatannya.
Pertanyaannya, adakah jaminan untuk itu? Menurut yang saya alami, hanya diangka
40% tingkat keberhasilan nya. Dia sudah menyamakan rawatan dengan rawatan
sebelumnya, dan juga dengan kondisi yang sama bercampur dengan burung sejenis hanya
saja berbeda kepemilikannya dan tempat tinggalnya tetapi hasilnya berbeda, inilah
yang akan saya bahas.
Burung bisa
tampil di tuan lama meskipun dengan campur burung sejenis, karena memang sangat
lama mereka dicampurkan. Karena lamanya mereka dicampurkan maka sangat mungkin
mereka bisa saling memaklumi dan punya batasan toritorial masing-masing. Namun,
apakah ini akan berlaku tuk semua burung? Jawabannya tidak, seperti di awal
saya bicara, tingkat emosi individu pasti berbeda-beda. Bahkan ada dan banyak
burung yang tidak bisa memaklumi keadaan tersebut. Dan disinilah kerumitan itu
selalu diperbincangkan tanpa ada solusi yang bisa di pegang dengan argumentasi
yang kuat.
![]() |
Pendalaman dan Pelajaran Memahi Karakter Kacer |
Dan kembali
lagi pada perawat tingkat kepekaan menangkap apa yang dia amati disetiap
merawat burung FIGTHER. Bersambung di CPITV, kalau saya ketik penjabarannya
hadehhhh abis tinta FB tuk menulis tentang ini, sangat rumit dan luas sekali. Ok
kawan-kawan, mari hindari MENGHIBURDIRI. CPI selalu beda. Ingin lihat bahasannya di video youtube? Klik di sini!
Baca Juga: